Cara Menentukan Nada Dasar
Oleh : Suwarso
Saat kita bernyanyi
menggunakan alat musik terlebih lagi menyanyi dengan suara/vokal sangat penting
dalam menentukan nada dasar. Sebab apabila nada dasar yang kita gunakan tidak
sesuai dengan rentang nada yang kita miliki akan ada nada-nada yang terlalu
rendah atau terlalu tinggi sehingga kita tidak dapat menyanyikannya dengan
baik.
Adapun hal-hal yang harus kita
ketahui terlebih dahulu untuk menentukan nada dasar adalah :
1.
Tangga nada mayor
Tangga nada
mayor adalah susunan nada yang mempunyai susunan jarak nada :
1 1 ½ 1 1 1 ½
Susunan tangga
nada mayor dimulai dari nada do (solmisasi)
C D
E F G
A B C’
(tangga nada mayor asli)
do re
mi fa sol
la si do’ (solmisasi)
1 2
3 4 5
6 7 1’
(not angka)
1 1 ½ 1 1 1 ½
(jarak nada)
2.
Tangga nada minor
Tangga nada
minor adalah susunan nada yang mempunyai susunan jarak nada :
1 ½ 1 1 ½ 1 1
Susunan tangga
nada mayor dimulai dari nada la (solmisasi)
A B
C D E
F G A’ (tangga nada minor asli)
la si
do
re mi fa
sol la (solmisasi)
6 7
1 2
3 4 5
6’ (not angka)
1 1 ½ 1 1 1 ½
(jarak nada)
Untuk lebih
jelasnya perhatikan jarak nada pada alat musik standar (pianika) berikut :
Jarak nada
pada setiap bilah (tuts) nada dengan bilah nada berikutnya atau sebelumnya
adalah setengah nada. Karena itu dari nada C ke D berjarak 1 (satu)
karena yang berdampingan langsung adalah bilah hitam yaitu nada C# / Db.
Tanda #
(kres) berfungsi untuk menaikkan setengah nada, jadi ada C yang dinaikkan
setengah adalah C# atau cis. Sedangkan tanda b(mol) berfungsi untuk
menurunkan setengah, jadi nada D yang diturunkan setengah adalah D b atau des. Tuts atau
bilah nada untuk C# dan D b sama yaitu bilah hitam antara nada C dan nada D.
Perhatikan :
Nada E tidak dapat dinaikkan setengah karena apabila dinaikkan setengah langsung
ke nada F. Sebaliknya nada C tidak dapat diturunkan setengah karena jarak nada
antara nada C ke B juga setengah.
1.
Dengan tetap memperhatikan jarak nada pada
tangga nada mayor maupun tangga nada minor serta memperhatikan jarak nada pada bilah
nada alat musik standar (pianika/piano/organ) maka kita dapat menentukan/mengubah
nada dasar suatu lagu yang akan kita nyanyikan dengan mudah dan tepat. Karena itu
perhatikan susunan bilah nada pada alat musik pianika berikut ini dengan
seksama.
Tuts
(bilah) nada pianika antara bilah putih ke hitam jarak nadanya ½. Jarak nada
antara bilah putih ke putih tanpa diselingi bilah hitam jarak nadanya ½ . jadi
jarak nada bilah putih – putih diselingi hitam adalah 1 (satu), karena berasal
dari ½ ditambah ½ .
Contoh mengubah tangga
nada :
Semua nada yang pada pianika atau
alat musik lain dapat digunakan sebagai nada dasar (do) hanya saja yang perlu
kita ingat jarak nada solmisasi selalu tetap yaitu : 1 1 ½ 1
1 1 ½ .
Misalnya nada dasar G = do ,
artinya nada do berada di nada G, maka susunan nadanya adalah
G A B C’
D’ E’ F#’
G
1
1 ½ 1
1 1 1
Karena itu tangga nada G mayor
disebut juga tangga nada satu kres, karena ada satu nada yang harus dinaikkan setengah
nada agar memenuhi jarak nada tangga nada mayor yang benar, yaitu nada F → F# (jarak nadanya 1). Karena nada
E ke F jarak nadanya ½ . Untuk lebih jelasnya lihat kembali tuts (bilah nada)
pada pianika.
Kemudian bagaimana kalau kita
menemui jarak kedua nada asli 1 (satu) tetapi kita hanya memerlukan setengah
nada. Caranya adalah nada yang jaraknya satu kita turunkan setengah dengan
menggunakan tanda mol (b) contohnya adalah : Tangga nada F mayor, artinya
do ada pada nada F (F=do).
Tangga nada : F G
A B C
D E F’
Jarak nada :
1 1 1
½ 1 1
½
Solmisasi :
do re mi
fa sol la
si do
Dilihat dari susunan tangga
nadanya tidak memenuhi jarak nada tangga nada mayor, oleh sebab itu ada nada yang harus diubah yaitu dari nada mi ke fa atau nada A ke B yang seharusnya jaraknya
setengah. Karena jarak nada A - B satu (1) maka nada B diturunkan dengan diberi tanda b (mol)
menjadi B b (Bes) sehingga menjadi :
Tangga nada : F G
A Bb C
D E F’
Jarak nada :
1 1 ½ 1 1 1
½
Solmisasi :
do re mi
fa sol la
si do'
Praktek menggunakan pianika atau alat musik diatonis berbilah lainnya seperti piano dan sejenisnya akan lebih mudah dalam memahaami cara mengubah nada dasar sebuah lagu yang dinyanyikan. karena kita juga dapat mengetahui rentang wilayah nada yang dapat kita jangkau dari nada terendaah sampai tertinggi.