Kamis, 13 Agustus 2020

Cara Menentukan Nada Dasar

 

Cara Menentukan Nada Dasar

Oleh : Suwarso

 

Saat kita bernyanyi menggunakan alat musik terlebih lagi menyanyi dengan suara/vokal sangat penting dalam menentukan nada dasar. Sebab apabila nada dasar yang kita gunakan tidak sesuai dengan rentang nada yang kita miliki akan ada nada-nada yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sehingga kita tidak dapat menyanyikannya dengan baik.

 

Adapun hal-hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu untuk menentukan nada dasar adalah :

 

1.      Tangga nada mayor

Tangga nada mayor adalah susunan nada yang mempunyai susunan jarak nada :  

1    1    ½    1    1    1    ½

Susunan tangga nada mayor dimulai dari nada do (solmisasi)

C     D      E      F      G     A      B      C’      (tangga nada mayor asli)

do    re     mi     fa    sol    la      si     do’      (solmisasi)

1       2       3      4      5      6       7      1’       (not angka)

    1       1       ½     1      1      1      ½             (jarak nada)

 

2.      Tangga nada minor

Tangga nada minor adalah susunan nada yang mempunyai susunan jarak nada :

1    ½    1    1    ½    1    1

Susunan tangga nada mayor dimulai dari nada la  (solmisasi)

A      B      C    D      E      F      G    A’         (tangga nada minor asli)

la      si      do    re     mi     fa    sol    la        (solmisasi)

6       7       1       2       3      4      5     6’       (not angka)

    1       1       ½     1      1      1      ½             (jarak nada)

 

Untuk lebih jelasnya perhatikan jarak nada pada alat musik standar (pianika) berikut :


Jarak nada pada setiap bilah (tuts) nada dengan bilah nada berikutnya atau sebelumnya adalah setengah nada. Karena itu dari nada C ke D berjarak 1 (satu) karena yang berdampingan langsung adalah bilah hitam yaitu nada C# / Db.

Tanda # (kres) berfungsi untuk menaikkan setengah nada, jadi ada C yang dinaikkan setengah adalah C# atau cis. Sedangkan tanda b(mol) berfungsi untuk menurunkan setengah, jadi nada D yang diturunkan setengah adalah  D b atau des. Tuts atau bilah nada untuk C# dan D b sama yaitu bilah hitam antara nada C dan nada D.

 

Perhatikan : Nada E tidak dapat dinaikkan setengah karena apabila dinaikkan setengah langsung ke nada F. Sebaliknya nada C tidak dapat diturunkan setengah karena jarak nada antara nada C ke B juga setengah.

 

1.      Dengan tetap memperhatikan jarak nada pada tangga nada mayor maupun tangga nada minor serta memperhatikan jarak nada pada bilah nada alat musik standar (pianika/piano/organ) maka kita dapat menentukan/mengubah nada dasar suatu lagu yang akan kita nyanyikan dengan mudah dan tepat. Karena itu perhatikan susunan bilah nada pada alat musik pianika berikut ini dengan seksama.

 

Tuts (bilah) nada pianika antara bilah putih ke hitam jarak nadanya ½. Jarak nada antara bilah putih ke putih tanpa diselingi bilah hitam jarak nadanya ½ . jadi jarak nada bilah putih – putih diselingi hitam adalah 1 (satu), karena berasal dari ½ ditambah ½ .

 

Contoh mengubah tangga nada :

 

Semua nada yang pada pianika atau alat musik lain dapat digunakan sebagai nada dasar (do) hanya saja yang perlu kita ingat jarak nada solmisasi selalu tetap yaitu : 1  1  ½  1  1  1  ½ .

Misalnya nada dasar G = do , artinya nada do berada di nada G, maka susunan nadanya adalah

 

G    A    B    C’    D’    E’   F#’    G    

   1     1     ½     1      1      1      1       

 

Karena itu tangga nada G mayor disebut juga tangga nada satu kres, karena ada satu nada yang harus dinaikkan setengah nada agar memenuhi jarak nada tangga nada mayor yang benar, yaitu nada F F# (jarak nadanya 1). Karena nada E ke F jarak nadanya ½ . Untuk lebih jelasnya lihat kembali tuts (bilah nada) pada pianika.

 

Kemudian bagaimana kalau kita menemui jarak kedua nada asli 1 (satu) tetapi kita hanya memerlukan setengah nada. Caranya adalah nada yang jaraknya satu kita turunkan setengah dengan menggunakan tanda mol (b) contohnya adalah : Tangga nada F mayor, artinya do ada pada nada F (F=do).

Tangga nada    :   F     G     A     B      C     D     E     F’

Jarak nada        :       1      1      1      ½     1      1      ½

Solmisasi         :  do    re     mi    fa     sol    la     si     do

Dilihat dari susunan tangga nadanya tidak memenuhi jarak nada tangga nada mayor, oleh sebab itu ada nada yang harus diubah yaitu dari nada mi ke fa atau nada A ke B yang seharusnya jaraknya setengah. Karena jarak nada A - B satu (1) maka nada B diturunkan dengan diberi tanda b (mol) menjadi B b (Bes) sehingga menjadi :

Tangga nada    :   F     G     A     Bb      C     D     E     F’

Jarak nada        :       1      1     ½       1     1      1      ½

Solmisasi         :  do    re     mi    fa     sol    la     si     do'

Praktek menggunakan pianika atau alat musik diatonis berbilah lainnya seperti piano dan sejenisnya akan lebih mudah dalam memahaami cara mengubah nada dasar sebuah lagu yang dinyanyikan. karena kita juga dapat mengetahui rentang wilayah nada yang dapat kita jangkau dari nada terendaah sampai tertinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar