Rabu, 19 Agustus 2020

Penjarian Rekorder

Penjarian Recorder

Menggunakan Aplikasi di Android

oleh : Suwarso




Hal baru bagi orang yang senang menyanyi menggunakan seruling atau recorder dan ingin belajar  memainkan seruling recorder dengan penjarian yang benar dan sesuai dengan nada-nada yang  ada pada alat musik tanggal misalnya pianika maka kita dapat  mempelajarinya dengan menggunakan kan aplikasi yang dapat kita download pada Android kita.

dari Playstore kita dapat  mengunduh aplikasi penjarian  Seruling recorder yang namanya nyaHow to Play recorder seperti gambar berikut ini:


Setelah tidak unduh dan terinstal di dalam HP kita langsung dapat menggunakannya dengan mudah cara-cara penjarian recorder.  aplikasi ini saya sarankan karena pada waktu kita memainkannya  dengan cara menekan tuts atau bilah pada ada pianika yang ada di sebelahnya. Maka kita akan melihat disitu cara  penjariannya dan nada yang dikeluarkan kan boleh recorder yang kita mainkan.

Untungnya selamat kita berlatih memainkan alat musik recorder tidak boleh kita lupakan  teknik-teknik memainkan atau membunyikan recorder yang baik seperti yang telah kita pelajari di dalam panduan memainkan alat musik tersebut yang banyak ditulis lah di dalam pelajaran memainkan alat musik seperti yang saya kutip dari buku Terampil Bermusik Kelas VII halaman 73 berikut ini.


Teknik Memainkan Rekorder

Rekorder sebelum dimainkan sebaiknya distem terlebih dahulu menggunakan garpu tala. Apabila tidak ada garpu tala, bisa digunakan alat musik piano atau organ. Penalaannya dengan cara merenggang atau merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan rekorder.

Cara memainkan alat musik rekorder, antara lain sebagai berikut.

  1. Letakkan lubang tiupan di antara dua bibir, usahakan jangan terlalu masuk atau ke luar.

  2. Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang yang diinginkan.

  3. Tangan kanan memegang bagian badan bawah rekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang yang diinginkan.

  4. Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30o – 45o.

  5. Posisi badan tegak dan menghadap ke depan.

  6. Pernapasan yang digunakan dalam meniup adalah diafragma.

  7. Tiupan rekorder dengan ucapan ”tu” ”tu” bukan ”hu” atau ”ku”.


Latihan awal dalam permainan rekorder, dimulai dengan membunyikan bunyi ”tu” yang disesuaikan dengan ritme yang ada.


Berikut saya tampilkan cara penjarian menurut aplikkasi di atas waktu kita mainkan di android kita.































Kamis, 13 Agustus 2020

Cara Menentukan Nada Dasar

 

Cara Menentukan Nada Dasar

Oleh : Suwarso

 

Saat kita bernyanyi menggunakan alat musik terlebih lagi menyanyi dengan suara/vokal sangat penting dalam menentukan nada dasar. Sebab apabila nada dasar yang kita gunakan tidak sesuai dengan rentang nada yang kita miliki akan ada nada-nada yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sehingga kita tidak dapat menyanyikannya dengan baik.

 

Adapun hal-hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu untuk menentukan nada dasar adalah :

 

1.      Tangga nada mayor

Tangga nada mayor adalah susunan nada yang mempunyai susunan jarak nada :  

1    1    ½    1    1    1    ½

Susunan tangga nada mayor dimulai dari nada do (solmisasi)

C     D      E      F      G     A      B      C’      (tangga nada mayor asli)

do    re     mi     fa    sol    la      si     do’      (solmisasi)

1       2       3      4      5      6       7      1’       (not angka)

    1       1       ½     1      1      1      ½             (jarak nada)

 

2.      Tangga nada minor

Tangga nada minor adalah susunan nada yang mempunyai susunan jarak nada :

1    ½    1    1    ½    1    1

Susunan tangga nada mayor dimulai dari nada la  (solmisasi)

A      B      C    D      E      F      G    A’         (tangga nada minor asli)

la      si      do    re     mi     fa    sol    la        (solmisasi)

6       7       1       2       3      4      5     6’       (not angka)

    1       1       ½     1      1      1      ½             (jarak nada)

 

Untuk lebih jelasnya perhatikan jarak nada pada alat musik standar (pianika) berikut :


Jarak nada pada setiap bilah (tuts) nada dengan bilah nada berikutnya atau sebelumnya adalah setengah nada. Karena itu dari nada C ke D berjarak 1 (satu) karena yang berdampingan langsung adalah bilah hitam yaitu nada C# / Db.

Tanda # (kres) berfungsi untuk menaikkan setengah nada, jadi ada C yang dinaikkan setengah adalah C# atau cis. Sedangkan tanda b(mol) berfungsi untuk menurunkan setengah, jadi nada D yang diturunkan setengah adalah  D b atau des. Tuts atau bilah nada untuk C# dan D b sama yaitu bilah hitam antara nada C dan nada D.

 

Perhatikan : Nada E tidak dapat dinaikkan setengah karena apabila dinaikkan setengah langsung ke nada F. Sebaliknya nada C tidak dapat diturunkan setengah karena jarak nada antara nada C ke B juga setengah.

 

1.      Dengan tetap memperhatikan jarak nada pada tangga nada mayor maupun tangga nada minor serta memperhatikan jarak nada pada bilah nada alat musik standar (pianika/piano/organ) maka kita dapat menentukan/mengubah nada dasar suatu lagu yang akan kita nyanyikan dengan mudah dan tepat. Karena itu perhatikan susunan bilah nada pada alat musik pianika berikut ini dengan seksama.

 

Tuts (bilah) nada pianika antara bilah putih ke hitam jarak nadanya ½. Jarak nada antara bilah putih ke putih tanpa diselingi bilah hitam jarak nadanya ½ . jadi jarak nada bilah putih – putih diselingi hitam adalah 1 (satu), karena berasal dari ½ ditambah ½ .

 

Contoh mengubah tangga nada :

 

Semua nada yang pada pianika atau alat musik lain dapat digunakan sebagai nada dasar (do) hanya saja yang perlu kita ingat jarak nada solmisasi selalu tetap yaitu : 1  1  ½  1  1  1  ½ .

Misalnya nada dasar G = do , artinya nada do berada di nada G, maka susunan nadanya adalah

 

G    A    B    C’    D’    E’   F#’    G    

   1     1     ½     1      1      1      1       

 

Karena itu tangga nada G mayor disebut juga tangga nada satu kres, karena ada satu nada yang harus dinaikkan setengah nada agar memenuhi jarak nada tangga nada mayor yang benar, yaitu nada F F# (jarak nadanya 1). Karena nada E ke F jarak nadanya ½ . Untuk lebih jelasnya lihat kembali tuts (bilah nada) pada pianika.

 

Kemudian bagaimana kalau kita menemui jarak kedua nada asli 1 (satu) tetapi kita hanya memerlukan setengah nada. Caranya adalah nada yang jaraknya satu kita turunkan setengah dengan menggunakan tanda mol (b) contohnya adalah : Tangga nada F mayor, artinya do ada pada nada F (F=do).

Tangga nada    :   F     G     A     B      C     D     E     F’

Jarak nada        :       1      1      1      ½     1      1      ½

Solmisasi         :  do    re     mi    fa     sol    la     si     do

Dilihat dari susunan tangga nadanya tidak memenuhi jarak nada tangga nada mayor, oleh sebab itu ada nada yang harus diubah yaitu dari nada mi ke fa atau nada A ke B yang seharusnya jaraknya setengah. Karena jarak nada A - B satu (1) maka nada B diturunkan dengan diberi tanda b (mol) menjadi B b (Bes) sehingga menjadi :

Tangga nada    :   F     G     A     Bb      C     D     E     F’

Jarak nada        :       1      1     ½       1     1      1      ½

Solmisasi         :  do    re     mi    fa     sol    la     si     do'

Praktek menggunakan pianika atau alat musik diatonis berbilah lainnya seperti piano dan sejenisnya akan lebih mudah dalam memahaami cara mengubah nada dasar sebuah lagu yang dinyanyikan. karena kita juga dapat mengetahui rentang wilayah nada yang dapat kita jangkau dari nada terendaah sampai tertinggi.


Kamis, 06 Agustus 2020

Bayi Kembar

Bayi Kembar

oleh : Suwarso


Ilustrasi bayi kembar lima yang dilahirkan di RS Staten Island, AS. (Foto: NBC / NBC)

Bayi kembar adalah bayi yang berada di satu kandungan  ibunya dalam waktu yang bersamaan. Waktu kelahirannyapun biasanya juga berbeda waktu dalam hitungan menit atau jam saja. Dengan kemajuan teknologi kedokteran misalnya ultrasonografi (USG) yang juga dapat mendeteksi kandungan seorang ibu kembar atau tidak, maka kelahiran bayi kembar apalagi jika kondisi kehamilan dan kesehatan ibu yang mengandung yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal maka proses kelahirannya dengan operasi caesar.

 

Proses Terjadinya Bayi Kembar

Proses kehamilan yang normal di tubuh seorang perempuan biasanya hanya ada satu janin (embrio). Jadi jika suatu kehamilan ada lebih dari satu dikatakan kehamilan kembar. Berdasarkan proses pembuahannya kembar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : kembar identik dan kembar tak identik.

Kembar identik adalah kembar yang berasal dari satu sel telur yang dibuahi oleh sel sperma kemudian pada masa perkembangan embrio awal membelah menjadi dua embrio/janin. Karena itu jenis kelaminnya pasti sama yaitu perempuan semua atau laki-laki semua. Demikian juga dengan sifat-sifat atau ciri-ciri bayi kembar identik sangat mirip atau sama. Biasanya kalau pada kembar dua sidik jarinya saling berkebalikan. Sidik jari kanan yang satu sama dengan sidik kiri kembarannya.

Kembar tak identik adalah kembar yang berasal dari dua sel telur yang masing-masing dibuahi oleh sel sperma sehingga berkembang menjadi embrio atau janin. Pada kejadian normal kedua indung telur (ovarium) yang dimiliki seorang perempuan menghasilkan sel telur yang siap dibuahi sel sperma secara bergantian dan setelah terjadi kehamilan kedua ovariumnya tidak lagi menghasilkan sel telur yang masak (siap dibuahi). Akan tetapi pada kejadian yang tidak biasa kedua ovarium masing-masing dapat menghasilkan sel telur atau pada kehamilan masih dihasilkan sel telur sehungga keduanya dibuahi dan berkembang menjadi embrio/janin. karena itu jenis kelamin pada bayi kembar tak identik bisa laki dan perempuan. Kalaupun perempuan atau laki semua mempunyai ciri-ciri yang berbeda.

 

Kembar Siam.




Kembar siam adalah keadaan anak kembar yang tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Istilah kembar siam berawal dari pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker 1811-1874 yang lahir di Siam sekarang Thailand.


Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani

 


Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani adalah bayi kembar siam fenomenal di Indonesia. Karena kembar siam dempet bagian kepala (saraf) tersebut dapat dilakukan operasi pemisahan dengan baik oleh tim dokter ahli bedah saraf Indonesia yang dipimpin Prof Dr Raden Mas Padmosantjojo. Keduanya sekarang sudah dewasa dan berprestasi dibidangnya masing-masing. Kisahnya dapat baca di sini, atau di sini.