Selasa, 28 Juli 2020

Cara Menyederhanakan Rumus Fisika

Cara Menyederhanakan Rumus Fisika

Oleh : Suwarso

 

Seringkali pelajaran IPA Fisika menyebabkan ketakutan bagi banyak siswa di sekolah dibandingkan IPA Biologi. Hal ini mungkin juga yang menyebabkan nilai rata-rata ujian akhir mata pelajaran IPA rendah dibanding mata pelajaran matematika. Keluhan mereka yang mengalami ketakutan terhadap fisika adalah karena mata pelajaran ini dituntut untuk dapat menghapal rumus-rumus yang jumlahnya cukup banyak.

Sebenarnya rumus-rumus matematika pada pelajaran adalah fisika adalah penyederhanaan sebuah pengertian (teori) yang diperoleh dari pengamatan dan percobaan serta fakta-fakta yang terjadi di sekitar kehidupan kita. Karena itulah mata pelajaran termasuk kelompok ilmu pasti. Karena itu harus ada kiat-kiat atau cara tersendiri untuk dapat menguasai teori dan mengaplikasikan rurmus-rumus fisika yang sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang termasuk kita semua. Masing-masing kita mempunyai cara yang unik untuk dapat memahami teori dan menerapkan rumus-rumus fisika.

Beberapa kiat yang dapat kita lakukan untuk cepat mengingat dan memahami rumus-rumus fisika antara lain :

1.      Mengingat lambang besaran dan satuan fisika

Lambang besaran dan satuannya dalam fisika adalah kesepakatan secara internasional. Karena itu berlaku di semua negara selamanya tidak berubah. Tidak akan ada dua besaran maupun satuan yang memiliki lambang yang sama. Kalaupun ada lambang huruf yang sama yang dipakai sebagai lambang besaran dan satuan tetap dibedakan huruf kapital dan huruf kecil. Misalnya besaran tegangan listrik dilambangkan dengan huruf V (kapital) dan besaran kecepatan rata-rata dilambangkan dengan huruf v (kecil). 

2.      Membaca dengan teliti pengertian dan penjelasan rumus.

Sudah dijelaskan di atas bahwa rumus adalah ringkasan kalimat pernyataan sebuah pengertian (teori/hukum). Kita tidak akan memahami pengertian itu tanpa membacanya dengan teliti. Karena itu biasakanlah membaca seluruh penjelasan sesuatu yang kita baca.

3.      Lancar operasi bilangan dan persamaan matematika

Rumus-rumus dalam fisika sebenarnya adalah operasi bilangan persamaan, karena itu paham dan lancar operasi dan persamaan bilangan wajib. Untuk itu kita harus lebih sering lagi latihan menghitung terutama operasi perkalian dan pembagian  untuk bilangan pecahan biasa, bilangan pecahan desimal maupun pecahan bilangan baku.

4.  Paham dan lancar mengubah bilangan pecahan biasa ke pecahan desimal dan bilangan baku

     Paham dan lancar mengubah bilangan pecahan biasa ke bilangan pecahan desimal dan ke pecahan bilangan baku mutlak harus dikuasai karena pada hitungan yang nilainya sangat kecil atau sangat besar akan lebih mudah dikerjakan denganmenggunakan bilangan baku.

5.  Latihan mengaplikasikan rumus dengan bilangan kecil (sederhana)

    Ketika kita masih belum paham asal muasal dan seluk beluk suatu rumus maka akan lebih cepat kita memahaminya ketika kitaa mencoba mengaplikasikannya dengan memasukkan bilangan-bilangan kecil yang hasilnya sudah kita ketahui.

Contoh : 

Rumus kecepatan rata-rata

Definisi : Jarak tempuh adalah kecepatan dikali waktu 

Rumus  :        

Apabila  besaran jarak tempuh (S) kita ubah dengan angka 8 (delapan) dan waktu diubah dengan angka 2 (dua) maka v (kecepatan rata-rata) adalah 8 (delapan) dibagi 2 (dua) hasilnya 4 (empat), sehingga didapatlah rumus :

Sehingga dapat didefinisikan juga :

Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara jarak tempuh dengan waktu tempuh

Cara ini juga dapat dilakukan untuk rumus-rumus yang lain.

6.  Mengerjakan latihan sebanyak-banyaknya

    Penerapan rumus akan lebih kamu kuasai dan tidak ragu-ragu dengan hasil jawabannya apabila kita sering berlatih dengan menggunakan rumus lain.


Menyederhanakan rumus dengan menggunakan segitiga ajaib

Untuk agar kita bisa lebih cepat mengingat dapat juga kita gunakan dengan cara memasukkan  rumus Segitiga Ajaib, seperti gambar berikut ini :


Catatan :

-         bagian yang harus diisi yang berada di atas garis lurus/datar pada segitiga adalah hasil dari operasi bilangan yang berada di bawah garis.

-  Operasi bilangan yang ada di bawah garis lurus/datar berupa operasi bilangan pertambahan atau perkalian

-        Garis lurus/datar berfungsi sebagai kebalikan operasi bilangan di bawah garis datar.

-        Sehingga ketika dimasukkan rumus kecepatan terlihat seperti gambar :


Dengan hanya menggunakan gambar segitiga seperti gambar di atas kita akan dengan mudah mengingat rumus :

-          Untuk mencari nilai S, kita tutup S (jarak tempuh) maka terlihat bahwa S adalah hasil perkalian antara v (kecepatan rata-rata) dengan t (waktu tempuh)

-          Untuk mencari nilai t (waktu tempuh), t kita tutup. Sehingga terlihat t adalah hasil bagi antara S (jarak tempuh) danv (kecepatan rata-rata)

-          Untuk mencari nilai v (kecepatan rata-rata). Kita tutup v maka terlihat v adalah berasal dari S (jarak tempuh) dibagi t (waktu tempuh)

Demikianlah cara mengingat dan menyederhanakan rumus-rumus yang jumlahnya cukup banyak dalam mata pelajaraan IPA tetapi harus kita mengingatnya karena seluruh hukum alam yang terjadi di alam ini saling berkaitan atau berhubungan. Terima kasih.


2 komentar: